Thursday, February 5, 2015

Tingkat Kadar Kolesterol Dalam Darah

Tingkat Kadar Kolesterol Dalam Darah

Kita sering mendengar…"wadduuhhh kolesterol saya tinggi nih...!", namun seberapa banyak dari kita yang mengerti kolesterol mana yang dimaksud? yukkk kita sama-sama belajar secara singkat tentang kolesterol, faktor-faktor yang mempengaruhi dan tingkat kadar kolesterol dalam darah.

Apa sih kolesterol itu?

Menurut situs www.webmd.com:
"Cholesterol is a waxy, fat-like substance made in the liver and other cells and found in certain foods, such as food from animals, like dairy products, eggs, and meat."
Kolestrol adalah zat seperti lemak yang dihasilkan dalam hati dan sel-sel lainnya, juga ditemukan pada makanan tertentu seperti makanan yang berasal dari hewan; misalkan susu, telur dan daging. Sesungguhnya kolestrol dalam jumlah tertentu dibutuhkan oleh tubuh, namun jika jika kolestrol dalam tubuh berlebih maka akan mengganggu kesehatan seperti munculnya penyakit jantung maupun penyakit kardiovaskular lainnya.

Kolestrol mengalir dalam darah yang menempel pada protein yang dikenal dengan LIPOPROTEIN. Menurut situs www.webmd.com terdapat beberapa jenis Lipoprotein, yaitu:

  • Low-density Lipoprotein atau LDL, dikenal dengan Kolestrol "jahat"
  • High-density Lipoprotein atau HDL, dikenal dengan Kolestrol "baik"
  • Very low density lipoprotein atau VLDL, merupakan lipoprotein yang serupa dengan LDL yang mengandung lebih banyak lemak dibandingkan protein.
  • Trigliserida, adalah salah satu dari lemak yang dibuat dalam tubuh.
  • Trigliserida yang tinggi seringkali menyebabkan kadar kolestrol total seseorang menjadi tinggi.
Kadar kolesterol dalam darah dapat naik dan turun yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam situs www.webmd.com dinyatakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kolesterol adalah:
  1. Makanan yang Anda makan dapat mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan tingkat kolesterol Anda.
  2. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan tingkat kolesterol Anda. Mengurangi berat badan menjadi ideal dapat  membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.
  3. Aktiflah, lakukan aktivitas fisik dalam bentuk olahraga minimal 30 menit setiap hari. Olah raga teratur dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.
  4. Semakin bertambahnya usia, tingkat kolesterol Anda cenderung meningkat. Pada wanita, kadar LDL perempuan cenderung meningkat setelah menepause.
  5. Diabetes yang kurang terkontrol dapat meningkatkan kadar kolesterol.
  6. Faktor keturunan juga mempengaruhi tingkat kolesterol seseorang.
  7. Obat-obat tertentu dan kondisi medis pun dapat menyebabkan tingkat kolesterol yang tinggi.
Dianjurkan bahwa setiap orang yang telah berusia di atas 20 tahun untuk memeriksa kadar kolesterol setiap lima tahun sekali secara teratur (www.webmd.com).

Mengacu pada situs www.webmd.com dan  www.heart.org, kadar kolesterol dalam darah memilik nilai rujukan sebagai berikut:

 

Jika kadar kolesterol dapat naik dan turun karena pengaruh beberapa faktor di atas, maka kita mesti menjaga kadar kolesterol dalam darah pada rentang yang direkomendasikan. Bagaimana cara agar kadar kolesterol dalam darah dalam rentang yang direkomendasikan? Mari kita bahas pada catatan selanjutnya.

Salam Sehat.

Putu Giri AK
Shaklee ID: 10032501
08127713946 atau 085721472871 (WA/ LINE)
76245B68 (BBM)
pgakshaklee@gmail.com


Sumber bacaaan:
1. http://www.webmd.com/cholesterol-management/guide/cholesterol-basics
2. http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCholesterol/What-Your-Cholesterol-Levels-Mean_UCM_305562_Article.jsp
3. http://watchlearnlive.heart.org/CVML_Player.php?moduleSelect=chlscr

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer:
Semua materi pada halaman www.nutrisi-antiaging.blogspot.com ini disediakan hanya untuk informasi bagi Anda dan tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat medis atau anjuran tindakan tertentu. Tidak ada tindakan yang dilakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu yang diambil hanya didasarkan atas materi yang terdapat pada halaman www.nutrisi-antiaging.blogspot.com ini, melainkan, pembaca harus berkonsultasi dengan profesional di bidang kesehatan yang tepat pada setiap hal yang berkaitan dengan kesehatan sebelum melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan tertentu. Segala tindakan yang dilakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu oleh pembaca menjadi tanggung jawab pembaca pribadi. Penulis dalam halaman www.nutrisi-antiaging.blogspot.com tidak bertanggung jawab terhadap segala tindakan yang dilakukan atau tindakan tertentu yang tidak dilakukan oleh pembaca.
 
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Wednesday, January 21, 2015

Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Mari kita belajar tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular (Cardiovascular Disease/ CVD).

British Heart Foundation (2013) dalam situsnya menyatakan bahwa penyakit kardiovaskular adalah seluruh penyakit yang terkait dengan jantung dan peredaran darah termasuk penyakit jantung koroner (angina dan serangan jantung), gagal jantung, penyakit jantung bawaan dan stroke.
Jantung merupakan organ vital bagi tubuh kita yang berfungsi untuk memompa darah secara terus menerus ke seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh darah. Dalam situs Heart Foundation(2013) disebutkan jantung dapat berdenyut sebanyak 100.000 kali dalam sehari atau rata-rata dapat mencapai lebih dari 3 Milyar kali seumur hidup.

Penyakit jantung telah menjadi penyakit mematikan di beberapa negara di dunia termasuk di Indonesia. Menurut WHO (2013), di negara-negara maju paling tidak sepertiga dari penderita penyakit kardiovaskular terkait dengan faktor risiko: kebiasaan merokok, alkohol, tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol dalam darah yang tinggi dan obesitas. Sedangkan di negara-negara berkembang, faktor risiko penderita penyakit kardiovaskular adalah sama seperti di negara maju disamping juga harus menghadapi permasalahan kekurangan nutrisi dan penyakit menular ataupun permasalahan rendahnya asupan sayur dan buah bagi tubuh.

Sesungguhnya tidak semua faktor risiko penyakit kardiovaskular tidak dapat diatasi. WHO (2013) membagi faktor risiko penyakit kardiovaskular sebagai berikut:

Dengan memperhatikan faktor risiko penyakit kardiovaskular di atas, maka "Modifiable Risk Factor" adalah faktor-faktor yang dapat kita kelola melalui gaya hidup sehat dalam keseharian kita.

SUMMARY:
  1. Kita semua memiliki risiko menghadapi penyakit kardiovaskular. Jagalah kesehatan Anda mulai saat ini.
  2. Terdapat faktor risiko yang dapat kita kelola (ditangani) dan ada faktor risiko yang tidak dapat kita ubah.
  3. Faktor risiko yang dapat kita tangani diantaranya adalah seperti kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, kurangnya aktivitas fisik, kelebihan berat badan atau obesitas dan mengidap diabetes militus.
  4. Faktor risiko yang tidak dapat diubah diantaranya adalah seperti sejarah penyakit keluarga, jenis kelamin, umur dan etnis/ ras.

Bagaimana mengelola faktor-faktor risiko yang dapat kita kelola agar terhindar dari penyakit kardiovaskular? Mari kita bahas dalam catatan lainnya.

Salam Sehat.

Putu Giri AK
Shaklee ID: 10032501
08127713946 atau 085721472871 (WA/ LINE)
76245B68 (BBM)
pgakshaklee@gmail.com

Sumber bacaan:
1. https://www.bhf.org.uk/heart-health/prevention/family-history.aspx
2. http://www.bhf.org.uk/heart-health/conditions/cardiovascular-disease.aspx
3. http://www.heartfoundation.org.au/your-heart/how-it-works/Pages/default.aspx
4. http://www.who.int/cardiovascular_diseases/en/cvd_atlas_03_risk_factors.pdf?ua=1
5. http://www.world-heart-federation.org/cardiovascular-health/cardiovascular-disease-risk-factors/

-----------------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer:
Semua materi pada halaman www.nutrisi-antiaging.blogspot.com ini disediakan hanya untuk informasi bagi Anda dan tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat medis atau anjuran tindakan tertentu. Tidak ada tindakan yang dilakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu yang diambil hanya didasarkan atas materi yang terdapat pada halaman www.nutrisi-antiaging.blogspot.com ini, melainkan, pembaca harus berkonsultasi dengan profesional di bidang kesehatan yang tepat pada setiap hal yang berkaitan dengan kesehatan sebelum melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan tertentu. Segala tindakan yang dilakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu oleh pembaca menjadi tanggung jawab pembaca pribadi. Penulis dalam halaman www.nutrisi-antiaging.blogspot.com tidak bertanggung jawab terhadap segala tindakan yang dilakukan atau tindakan tertentu yang tidak dilakukan oleh pembaca.
-----------------------------------------------------------------------------------------